Buka mata, buka telinga, tuk kenali dunia

Selasa, 04 Januari 2011

PUISI BUDAYA

Jiwa Kami dalam Pesona Pertiwi


Angklung berdesis….

Padamkan gejolak lautan api

Pedasnya redang….

Tambah nikmat lezatnya Padang

Eksotisme batik….

Hiasi nusantara nan antic dan menarik

Wayang berdalang….

Kisahmu tak lekang oleh zaman

Dulu…

Mereka tunduk pada pertiwi

Alasan terciptakan

Dengan tanpa perdebatan

Tapi kini,

Mereka resah mendengar kabar merpati

Negeri seberang sebut mereka, kami

Lemahkah pertiwi?

Pasrahkah memberi?

Dalam permainan klaim maling-maling siang hari

Seribu, tiga

Seribu, tiga

Seribu, tiga

Beli satu, dapat Satu

Beli dua, dapat dua

Tak terbayangkan…

Sayang sungguh sayang

Harap kami pada pertiwi

Juga pada pujaan hati penerus negeri

Tak berharap pada nurani yang terkontaminasi

Bangkitkan yang terlupa

Kembalikan yang tersia-sia

Ingatkan dia

Yang khianati janji

Terlena dalam pesona simfoni pertiwi

Kembalikan pada kami

Kembalikan pada kami

Kembalikan pada kami

Peringatan kami berulang ulang

Jika tak diindahi

Masih ada kami, penerus negeri

Yang tak ada henti

Memeluk pertiwi…

By: Harfina


1 Komentar:

Anonymous Anonim mengatakan...

menggugah.............

:-)

but,,,
buatan sendiari apa nyalin ya???
hehehehe

2 September 2012 pukul 11.19

 

Posting Komentar

Silahkan beri komentar anda

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda